LEMBAR PENGESAHAN MAKALAH Nama Lengkap : Tri Winarsih, S.Pd.T Tanggal Lahir : Sleman, 4 Oktober 1982 NIP : 19821004 – 200907 – 404296 Unit Kerja : SMK Ma’arif 2 Sleman Email : Twinarsih1982@gmail.com Nomor Telepon : 087734734476 Alamat : Bumirejo Bangunkerto Turi Sleman D.I. Yogyakarta Judul Makalah : Food and Beverage Service [F&B] Saya yang bertanda tangan dibawah ini Menyatakan bahwa makalah yang saya selesaikan adalah benar. Dengan ini saya menyatakan penulisan makalah dengan judul Food and Beverage Service [F&B] telah memenuhi semua syarat serta ketentuan yang ditetapkan. Sleman, Juli 2021 Yang Memberi Pengesahan, Yang Membuat Pernyataan, ( Dra. Atik sunaryati ) ( Tri Winarsih, S.Pd.T ) |
- Pengertian
Pengertian Food And Beverage Service – F&B merupakan salah satu department di hotel yang berfokus pada pelayanan makanan dan minuman untuk mencapai kepuasan pelanggan. Selain di hotel, department ini mungkin juga bisa Anda jumpai di restoran, penerbangan, rumah sakit, kapal pesiar maupun perkereta apian.
Definisi Food & Beverage Service adalah sebuah bagian yang bertugas dalam melayani makanan dan minuman. Pelayanan ini dapat dilakukan restoran, bar, kamar tamu, dan di luar hotel (cattering). Food & Beverage Service merupakan salah satu bagian dari Food & Beverage Department atau yang biasa disingkat F & B Department di dalam sebuah hotel. Departemen ini termasuk departemen yang sangat penting sebab ia dapat menghasil kan atau mendatangkan keuntungan dari service yang diberikan yaitu berupa penjualan makanan dan minuman. Tamu yang tinggal di hotel tidak saja memerlukan tempat tidur (kamar) tetapi juga memerlukan makanan dan minuman yang akan dilayani oleh bagian tata hidang atau Food & Beverage Service (Bakara, 2018: 4).
Adapun tujuan Food & Beverage Service disebuah hotel adalah:
1. Untuk memenuhi selera tamu, kepuasan dari makan dan minum.
2. Untuk memelihara dan meningkatkan nama baik hotel, khususnya tamu dari luar hotel yang ingin membuat penjamuan.
3. Memberikan pelayanan sebaik mungkin kepada tamu hingga tamu merasa puas. Hal ini menyangkut pelayanan, mutu makanan dan minuman, sikap karyawan, dekorasi dan suasana ruangan, serta peralatan terjaga kebersihannya.
4. Melayani atau menjual makanan dan minuman sebanyak-banyaknya dengan harga yang sesuai
2. Peranan Food & Beverage Service
Food & Beverage Service memegang peranan penting dalam bisnis perhotelan. Baik buruknya, berhasil tidaknya, serta popular tidaknya suatu hotel, salah satunya di pengaruhi oleh Food and Beverage Service yang diberikan oleh Food and Beverage Department (Herlina, 2020). Adanya Food & Beverage Service berfungsi untuk memudahkan tamu dalam mendapatkan pelayanan makanan dan minuman selama berada di hotel. Departemen ini memiliki peranan penting dalam mendatangkan tamu, karena tamu yang tinggal di hotel tidak saja memerlukan kamar tetapi juga memerlukan makanan dan minuman yang akan dilayani oleh bagian tata hiding atau Food and Beverage Service.
Food and Beverage Service merupakan bidang khusus yang berisi para karyawan dengan tugas memberikan pelayanan dalam penanganan makanan, seperti waiter/waitress, order taker, barista, bartender, admin FB service, cashier, captain/leader, supervisor restaurant dan outlet manager. Food and beverage service adalah bagian yang langsung berhubungan dengan tamu yang terdiri dari bar, restoran, banquet dan room service (Putra, 2017:3).
3. Tugas dan Tanggung Jawab Food & Beverage Service
Food & Beverage Service Bertugas menangani penghidangan minuman dan makanan, penyiapan beberapa jenis minuman diantaranya minuman campuran (mixed drinks) seperti Milkshake, Flavoured milk, Smoothie, ice and hot chocolate, dan sebagainya. Dalam suatu hotel food & beverage service berfungsi sebagai penjamu pelayanan minuman dan makanan pada tamu hotel.
Food & Beverage Service terbagi atas 4 bagian:
- Restoran Restoran adalah suatu usaha komersial yang menyediakan pelayanan makanan dan minuman dan dikelola secara professional. Restoran adalah suatu tempat yang identic dengan jajaran-jajaran meja yang tersusun rapi, dengan kehadiran orang, timbulnya aroma semerba dari dapur dan pelayanan para pramusaji, berdentingnya bunyi-bunyian kecil karna persentuhan gelasgelas, porselin, menyebabkan suasana hidup didalamnya (Bakara, 2018:4).
- Banquet
Banquet merupakan bagian yang bertanggung jawab dalam acaraacara besar yang diselenggarakan di hotel melalui pelayanan makanan dan minuman, biasanya diselenggarakan di ball room, garden.
- Room Service
Room Service merupakan salah satu outlet yang mempunyaifungsi utama untuk melayani pemesanan makanan dan minuman ke kamar tamu.
- Bar
Bar adalah tempat di mana tamu dapat memesan dan menikmati minuman baik alkohol maupun non-alkohol. Ada dua macam bar pada umumnya yaitu public bar adalah tempat menikmati minuman yang dipesannya di tempat itu, sedangkan bar yang lain yaitu service bar yang dirancang hanya untuk keperluan pemesanan dari room service.
4. Pengertian Pelayanan
Pelayanan adalah suatu aktivitas atau serangkaian aktivitas yang bersifat tidak kasat mata (tidak dapat diraba) yang terjadi sebagai akibat adanya interaksi antar tamu dengan karyawan atau hal-hal lain yang disediakan oleh perusahaan pemberian pelayanan yang dimaksudkan untuk memecahkan permasalahan pelanggan/tamu (Baeti, 2018:4).
Sebuah pelayanan harus memenuhi standar dan klasifikasi hotel berbintang atau standar internasional yang telah ditetapkan berdasarkan fasilitas yang dimiliki hotel tersebut. Adapun beberapa standar tersebut meliputi:
1 a. Standar Pelayanan Standar pelayanan ini merupakan tingkat pelayanan yang diberikan kepada tamu, termasuk pedoman-pedoman untuk seluruh komponen-komponen produk yang tidak nyata. Sebagai contoh komponen-komponen yang tidak nyata yaitu, dalam sebuah hotel seorang tamu harus memperoleh: rasa bersahabat, sopan santun dan rasa hormat dari seluruh karyawan hotel, kondisi lingkungan yang menyenangkan, pelayanan cepat dan akurat yang semuanya ini harus ditunjang dengan menggunakan teknik dan prosedur yang benar.
b. Standar Fasilitas Standar fasilitas yang dimaksud di sini adalah seperti perlengkapan kamarkamar tamu, perkantoran, dan peralatan lainnya, dan semuanya harus ditetapkan sejak awal hotel yang bersangkutan diberdirikan.
c. Standar Makan dan Minum standar ini dipakai untuk menetapkan ukuran porsi makanan dan minuman, resep makanan dan minuman dan presentasi semua makanan dan minuman yang ada di menu, daftar anggur, dan daftar minuman.
Tipe-tipe Pelayanan Restoran Di dalam restoran dikenal beberapa jenis sistem pelayanan yang akan berpengaruh terhadap cepat lambatnya pelayanan serta mahal murahnya suatu pelayanan yang diberikan. Ada 4 tipe pelayanan restoran:
- Table Service yaitu : Suatu system pelayanan di mana tamu duduk di kursi menghadap meja makan, kemudian makanan dan minuman diantarkan dan disajikan, table service ini umumnya dibedakan menjadi 4 kategori, yaitu:
- English Service Pelayanan di mana setiap jenis makanan diporsikan, di hias di atas piring, dan makanan disajikan di tengah meja tamu kemudian waiter/waitress menjelaskan makanan tersebut dan memorsikannya di depan tamu kemudian menyajikannya di atas piring tamu satu per satu. Contoh English service dapat dilihat dari link https://www.youtube.com/watch?v=UEUb4KU_y_U
- French Service Pelayanan yang dilakukan oleh dua orang waiter/waitress yang bertugas sebagai Chef de rang dan commis de rang, di mana semua makanan yang akan dihidangkan di masak, diporsikan, dan disajikan di depan tamu dengan menggunakan meja yang dapat di dorong dan telah dilengkapi dengan peralatan memasak/ Gueridon. Contoh French service dapat dilihat dari link https://www.youtube.com/watch?v=ZpbNpL4bsk4
- Russian Service Pelayanan jamuan makan untuk di rstoran high class atau Platter yaitu makanan yang disiapkan di atas platter atau lodor dari kitchen kemudian disajikan secara parade langsung kepiring yang telah tersedia di meja makan dengan cara posisi waiter/waitress menyajikan di sebelah kiri tamu. Contoh russian service dapat dilihat dari link
- American Service Pelayanan di mana makanan diporsikan, ditata dan dihias dalam satu tempat dengan porsi untuk satu orang. Jenis pelayanan ini dikenal dengan istilah Plate Service atau Ready on the Plate. Secara alurnya tamu memesan makanan yang ada di menu kemudian waiter/waitress memesankannya kepada juru masak.
Contoh american service dapat dilihat dari link https://www.youtube.com/watch?v=V8bKWXgqmAQ
- Self Service
Self service atau buffet service adalah suatu sistem pelayanan restoran di mana semua makanan secara lengkap (hidangan pembuka, sup, hidangan utama, hidangan penutup) telah tertata dan diatur rapi di atas meja hiding atau meja prasmanan. Para tamu secara bebas mengambil sendiri hidangannya sesuai dengan selera. Contoh Self service dapat dilihat dari link https://www.storyblocks.com/video/stock/young-couple-taking-food-in-self-service-cafe-hycawo02ukb9gs89b,
Contoh self service dapat dilihat dari gambar :
- Carry Out Service Carry out service lebih dikenal dengan istilah take out service, yaitu sistem pelayanan di mana tamu datang untuk membeli makanan yang telah siap atau pun disiapkan terlebih dahulu, dibungkus dalam kotak untuk di bawa pergi. Contoh gambar carry out service dapat dilihat dari gambar :
- Counter Service Suatu sistem pelayanan di mana para tamu dating lalu duduk di counter, apabila makanan dan minuman yang dipesannya sudah siap, maka akan disajikan kepada tamu di atas counter. Petugas yang menyajikannya bisa waiter/waitress ataupun juru masaknya. Pelayanan ini lebih praktis, hemat tenaga dan waktu. Contoh gambar counter service yaitu :
- Kualifikasi Seorang Waiter/Waitress dan Tahapan Pelayanan Tamu
- Pengertian Pramusaji yang Profesional
Menurut Kamur Besar Bahasa Indonesia, edisi kedua Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Balai Pustaka, peranan yaitu keikut sertaan organisasi atau seseorang dalam suatu kegiatan.
Sedangkan definisi pramusaji menurut Marsum W.A (1993:90) adalah:
“karyawan/karyawati didalam sebuah restoran yang bertugas menunggu tamu-tamu, membuat tamu merasa mendapat sambutan dengan baik dan nyaman, mengambil pesanan makanan dan minuman serta menyajikannya, juga membersihkan restoran dan lingkungannya serta mempersiapkan meja makan dan peralatan makan untuk tamu berikutnya”
Pengertian profesional atau profesionalisme merupakan sesuatu yang erat hubungannya dengan profesi yang dimiliki/dijalani seseorang yang memerlukan keahlian khusus dalam mendukung profesi tersebut. Begitu halnya dengan profesi sebagai pramusaji di sebuah restoran pada hotel yang berbintang. Keahlian khusus yang dimiliki seorang pramusaji profesional didasarkan pada kehalian akan suatu disiplin ilmu dan dapat diaplikasikan baik
pada manusia, benda, maupun dengan seni yang didapat melalui pendidikan atau pelatihan (Wojowasito & Poerwadarminta, 1982; Tim Penyusun Kamus Pusat Pengembangan & Pembinaan Bahasa, 1995).
Dari pernyataan pengertian pramusaji diatas maka dapat disimpulkan bahwa, waiters adalah karyawan/karyawati didalam sebu
ah restoran yang bertugas melayani makan dan minum di restoran se
cara profesional.
- Kualifikasi Seorang Waiter/ Waiterss
- Lulus SMK atau sederajat.
- Berpenampilan rapi/menarik.
- Mengusai bahasa asing menjadi nilai plus.
- Memiliki jiwa sosial dan dapat berkomunikasi dengan baik.
- Memiliki keterampilan sebagai customer service.
- Memiliki pengetahuan seputar menu atau F&B.
- Syarat Fisik Waiter
- Sehat jasmani.
- Pendengaran normal, gigi dan kuku terawat baik, tidak cacat fisik, tidak mengidap penyakit menular (seperti: TBC, Hepatitis, dan sebagainya).
- Berpenampilan rapi.
- Badan tegak, tidak bungkuk, dan tidak loyo.
- Berpakaian rapi dan selalu memakai uniform kerja.
- Selalu mengenakan atribut yang telah ditetapkan manajemen (seperti: name tage, simbol perusahaan dan lain-lain).
- Mengenakan sepatu warna gelap dan selalu tersemir mengkilap.
- Tidak memakai perhiasan yang berlebihan.
- Khusus wanita, make up disesuaikan dengan kondisi lingkungan.
- Tidak memelihara kumis dan jenggot.
- Untuk pria, rambut tidak gondrong.
- Untuk wanita yang berambut panjang, rambut terikat rapi ke belakang.
b. Syarat non fisik
- Sehat rohani, tidak mengalami gangguan atau kekacauan mental dan emosional, tidak stress atau frustasi.
- mampu berkomunikasi dengan bahasa yang dimengerti satu sama lain.
- Bersikap ceria dan murah senyum.
- Sabar, jujur, dan berdisiplin dalam situasi dan kondisi apapun.
- Berpengalaman luas tentang produk makanan dan minuman yang dijual.
- Menguasai teknik kerja sesuai petunjuk pelaksanaan yang telah ditetapkan manajemen.
- Memiliki sifat suka menolong.
- Percaya diri dan tidak sombong.